ERA.id - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi rencana konser grup musik internasional Coldplay di Indonesia pada 15 November 2023, yang akan mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, selain dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi kreatif bangsa, langkah Coldplay tersebut juga sekaligus menjaga bumi dan menerapkan sustainable practices.
"Saya berharap para musisi di Indonesia dapat melakukan hal yang serupa," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (20/5/2023).
Menurut dia, konser-konser Coldplay yang selama ini diselenggarakan di beberapa negara mampu mengedepankan konsep keberlanjutan, misalnya sustainable aviation fuel (SAF), yang digunakan untuk penerbangan anggota band, kru, hingga pengiriman logistik dengan wujud untuk mengurangi gas rumah kaca di sektor transportasi dan juga penggunaan energi terbarukan untuk melistriki konsernya.
"Banyak sekali langkah lainnya yang mereka terapkan dan menurut saya ini patut untuk diapresiasi dan dicontoh para musisi Indonesia," ujarnya.
Politisi muda Partai Golkar tersebut melanjutkan keberlanjutan bisnis sudah bukan lagi masa depan, namun dapat diterapkan mulai dari sekarang agar mampu mewujudkan masa depan yang juga berkelanjutan.
Penjualan tiket secara terbatas atau presale konser Coldplay di Jakarta bertajuk "Music of the Spheres World Tour" ludes tidak beberapa lama sejak dibuka pada Rabu (17/5/2023).
Demikian pula, tiket untuk kategori public on sale atau umum yang juga habis terjual beberapa jam sejak dibuka penjualannya pada Jumat (19/5/2023).
Konser Coldplay yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta menjadi kali pertama bagi grup band asal Inggris tersebut di Jakarta.
Dikutip dari web resminya, Coldplay berjanji untuk mengurangi emisi karbon selama tur lebih dari 50 persen dibandingkan dengan tur mereka sebelumnya pada 2016-2017.
Mereka bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki inisiatif ramah lingkungan untuk mengurangi dampak dan emisi sebanyak mungkin.
Sebagai contoh, untuk semua penerbangan, Coldplay akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan bahan bakar penerbangan yang ramah lingkungan atau berkelanjutan.
Sementara, saat konser berlangsung, Coldplay akan memasang lantai kinetik di beberapa lokasi sehingga tarian para penonton dapat diubah menjadi energi yang akan menghidupkan pertunjukan konsernya.
Selain itu, gelang LED yang dikenakan oleh penonton sebagai bagian dari pertunjukan akan dibuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan. Dan masih banyak lagi aksi-aksi Coldplay untuk mengurangi emisi selama turnya.