ERA.id - Pakar Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), Prof Asrinaldi menilai sindiran yang disampaikan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, merupakan sesuatu yang wajar.
"Perang urat saraf, saling menyindir dan kritik saya pikir itu biasalah dalam konteks posisi mereka sebagai bakal calon Presiden untuk menarik perhatian publik," kata pakar politik sekaligus guru besar dari Unand, Prof Asrinaldi, Senin kemarin.
Kendati demikian, Prof Asrinaldi mengingatkan masyarakat agar lebih cerdas menyikapi satire-satire atau kritikan yang disampaikan tersebut.
"Sebagai sebuah informasi itu oke, tapi apakah itu bisa dipercaya atau tidak, kita tidak tahu kondisinya seperti apa," kata dia.
Untuk diketahui, bakal calon Presiden Anies Baswedan mengaku kalah jika diajak lari pagi namun siap jika adu gagasan. Menyikapi pernyataan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut, Ganjar Pranowo merespons santai dengan menunjuk tulisan di kaos yang digunakannya bertuliskan "kalau mau sehat, ayo berolahraga" kata Ganjar saat berolahraga di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (28/5).
Penulis buku berjudul "Demokrasi Lokal di Indonesia" tersebut mengatakan masyarakat juga harus memahami bahwa kondisi itu tidak hanya akan terjadi saat ini, namun dalam konteks Pilpres 2024 kritikan atau sindiran dari masing-masing calon Presiden akan bermunculan.
"Harus disadari itu tidak hanya terjadi sekarang, namun ke depan juga bisa terjadi hal-hal yang sama. Tidak hanya dua orang ini (Anies dan Ganjar) namun Prabowo juga akan muncul," ujarnya.