Rosan: Watak Prabowo Keras, namun Hatinya Luar Biasa Baik karena Tak Ingin Menyerang

| 12 Jan 2024 08:47
Rosan: Watak Prabowo Keras, namun Hatinya Luar Biasa Baik karena Tak Ingin Menyerang
Prabowo Subianto (Facebook Prabowo)

ERA.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa Prabowo menolak menyerang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat Debat Pilpres Ketiga, meski sudah disarankan TKN.

Rosan bercerita ketika debat capres pertama dengan tema hukum, TKN menyarankan Prabowo untuk menyerang dua capres lain dengan menyebut belum pernah dipanggil KPK. Namun, usulan itu ditolak, karena Ketua Umum Partai Gerindra ini merasa tak enak.

"Salah satu usulan kita waktu itu adalah, 'Pak, Bapak bisa sampaikan, itu masalah hukum kan bahwa yang belum pernah dipanggil KPK itu hanya Bapak.' Ini fakta lho. Yang lain udah pernah dipanggil KPK, iya kan. Paslon 1 pernah dipanggil, paslon 3 pernah dipanggil," kata Rosan usai Talkshow Suara Brani di Brizola, Jalan Tirtayasa Raya, Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2023).

"Apa kata beliau? 'Jangan. Nggak enak saya nyerang-nyerang'. Itu beliau, itu beliau tuh," tambahnya.

Rosan menjelaskan, Prabowo memiliki watak keras, namun punya hati yang luar biasa baik karena tidak ingin menyerang personal.

Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo menyebut posisinya berada di tengah saat debat capres di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (7/1) malam untuk 'mendinginkan' Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Pada debat capres kedua, Anies dan Prabowo saling sindir. Beberapa di antaranya perihal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli alutsista bekas hingga Prabowo menyebut Anies banyak omong dan tak punya etik.

Sejumlah pendukung dari masing-masing paslon saling bersorak ketika kedua capres ini saling serang. Ketua Umum Partai Gerindra ini tampaknya marah dengan perkataan Anies.

Moderator lalu memberi kesempatan ke Ganjar untuk menanggapi pertanyaan Prabowo perihal anggaran Kemenhan dan industri pertahanan.

Sebelum menjawab pertanyaan Prabowo, Ganjar pun berkelakar jika posisinya berdiri di tengah di antara Prabowo dan Anies untuk menengahi keduanya.

"Terima kasih. Mudah-mudahan saya didudukkan di tengah, memang agak mendinginkan dua kawan saya kiri-kanan," ujar Ganjar disambut tertawa oleh penonton debat capres.

Rekomendasi