Tim Editor
ERA.id - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan, mendapat kabar bahwa Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani bakal bertolak ke Mekkah di hari yang sama dengen bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Kabarnya, Anies akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada 22 Juni 2023. "Oh, iya. Saya juga mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan Mas Anies," ujar Syahrial kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Jika informasi yang diterima benar, Syahrial berharap Mekkah dapat menjadi tempat pertemuan yang menyejukan antara Puan dan Anies. Sehingga, perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung adem.
"Jika benar, semoga tanah suci Mekkah menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia agar politik menuju 2024 bisa adem dan tentrem. Semoga, Insyaallah," katanya.
Adapun terkait dengan keberangkatan Anies ke Mekkah, Syahrial menduga ada hubungannya dengan tekanan yang dialami Koalisi Perubahan melalui Partai NasDem.
Tekanan yang dimaksudnya yaitu soal kasus korupsi yang disebut-sebut menyeret Menteri Pertanian (Mentan) yang juga elite Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (YSL).
"Semoga feeling saya tidak benar," kata Syahrial.
Di samping itu, dia juga menduga adanya upaya penjegalan ke Koalisi Perubahan lantaran hendak mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam waktu dekat. Sehingga, Anies berencana mengadukan hal tersebut saat beribadah di Tanah Suci.
"Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke Tanah Suci. Apakah karena pihak yang berupaya menjegal Koalisi Perubahan mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?" kata Syahrial.
