ERA.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Muslimat NU tidak terafiliasi dengan salah satu partai politik.
"Muslimat NU membangun politik kebangsaan dan tidak ada arahan khusus untuk itu," kata Khofifah di sela-sela pelantikan dan Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Muslimat NU Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan dirinya tidak pernah memberikan arahan terhadap salah satu partai politik karena mereka dapat mengekspresikan diri sebagai warga bangsa.
"Mereka dapat mengekspresikan politik kebangsaannya secara subtantif dan kualitatif," kata Gubernur Jawa Timur tersebut.
Ia mengatakan apabila forum tersebut membahas terhadap politik, baru dirinya akan ikut menyampaikan sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
"Sejauh ini setiap pidato yang saya sampaikan tidak terkait dengan politik," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah enggan berkomentar terkait seputar pencalonan dirinya dalam bursa calon wakil presiden.
Kehadiran Khofifah ke Provinsi ujung paling barat Indonesia itu dalam rangka melantik sebanyak 21 Pimpinan Cabang Muslimat NU dan Rapat kerja wilayah Muslimat NU Aceh yang berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh.