Digoyang Isu Munaslub, Airlangga Hartarto Buka Suara

| 10 Jul 2023 20:46
Digoyang Isu Munaslub, Airlangga Hartarto Buka Suara
Airlangga Hartarto (Antara)

ERA.id - Ketua Umum Partai golkar Airlangga Hartarto buka suara prihal isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang hendak menggoyang posisinya sebagai pimpinan partai, sekaligus pencapresannya di Pilpres 2024.

Dia membantah partainya mengagendakan munaslub.

"Enggak ada (rencana Partai Golkar gelar munaslub) itu," kata Airlangga di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dia membenarkan bahwa Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Namun, agendanya bukan membahas munaslub.

"Enggak ada, agendanya bukan itu," kata Airlangga.

Menurutnya, Partai Golkar hingga saat ini masih berpegang teguh pada hasil musyawarah nasional (munas) 2019 yang menetapkan dirinya sebagai ketua umum partai sekaligus didorong sebagai calon presiden.

"Forum tertinggi, rakernas, rapim, munas," ucap Airlangga.

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar terbuka menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengubah keputusan Munas 2019 yang merekomendasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Munaslub itu sekaligus untuk memberi kejelasan arah politik Partai Golkar di Pemilu 2024.

"Apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus munaslub kan, karena harus mengubah keputusan," ujar Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam kepada wartawan, dikutip Senin (10/7/2023).

Ridwan mengatakan, jika opsi Munaslub untuk mengubah keputusan Airlangga sebagai capres terbuka. Maka terbuka juga bagi Golkar untuk mendukung nama lain di Pilpres 2024.

"Jadi munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlngga bukan calon presiden. Bisa calon lain kan, apakah yang lainnya, itu bisa saja," katanya.

Bahkan, kata Ridwan, dengan terbukanya opsi Munaslub itu tidak hanya mengubah keputusan Munas 2019. Tetapi juga berpeluang mengganti ketua umum Partai Golkar.

Namun, hal itu tergantung pemilik suara Golkar di munaslub.

"Tapi berpeluang juga, karena munaslub, maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana. Tergantug pemilik suara," ucap Ridwan.

Sebagai informasi, Dewan Partai Golkar menggelar rapat di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, di kawasan Cipinang Cependak, Jakarta Timur pada Minggu (9/7/2023) malam.

Rapat tersebut membahas arah politik Partai Golkar di Pemilu 2024. Dewan Pakar menilai tidak ada kejelasan pasca munas 2019.

Rekomendasi