Ganjar Pranowo ke Belasan Ribu PNS-PPPK: Tidak Boleh Korupsi, Konsentrasi pada Pelayanan Masyarakat

| 24 Jul 2023 21:35
Ganjar Pranowo ke Belasan Ribu PNS-PPPK: Tidak Boleh Korupsi, Konsentrasi pada Pelayanan Masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya menjaga integritas dalam melayani masyarakat saat melantik 14.505 aparatur sipil negara yang terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Tentu saja saya pesankan kepada mereka bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan jaga integritas," kata Ganjar usai pelantikan belasan ribu ASN lingkup Pemprov Jateng di GOR Jatidiri Semarang dikutip dari Antara, Senin (24/7/2023).

Belasan ribu ASN yang dilantik tersebut terdiri atas 991 PNS formasi tahun 2021, 8.998 PPPK formasi 2021, dan 4.515 PPPK formasi tahun 2022.

Khusus untuk PPPK formasi tahun 2022 terdiri atas 4.278 tenaga fungsional guru, 138 tenaga fungsional teknis, dan 99 tenaga fungsional kesehatan.

Ganjar menegaskan pakta integritas yang ditandatangani merupakan pegangan bagi semua ASN sebab tertulis harus setia kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kemudian, katanya, tidak boleh melakukan tindak pidana korupsi dan berafiliasi dengan organisasi yang dilarang atau bertentangan dengan Pancasila.

"Maka saya ingatkan, pikirkan yang di sana, jangan pikirkan yang lain. Yang lain itu apa? Awas ada pakta integritas mesti setia pada Pancasila, NKRI, dan UUD, tidak boleh korupsi kita pertegas ke situ, tidak boleh berafiliasi dengan organisasi yang dilarang dan tidak sesuai Pancasila. Itu saya ingatkan agar mereka konsentrasi betul pada pelayanan masyarakat dan bagaimana kemudian bisa mengembangkan diri. Ruang itu kami berikan," tegasnya.

Ia menyebut selama ini terus berkomunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, khususnya terkait rekrutmen ASN karena masih banyak orang yang merasa memenuhi syarat, tapi belum bisa mendapatkan alokasi.

"Di sisi lain ini belum selesai karena masih banyak yang merasa bahwa mereka memenuhi syarat, tapi belum mendapatkan alokasinya. Ini yang kita bicarakan terus sampai hari ini dengan Menpan RB. Saya senang karena Pak Menpan RB sering komunikasi dengan saya," ujarnya.

Menurut Ganjar, para ASN harus mengingat bahwa untuk mencapai posisinya saat ini telah melalui perjuangan yang panjang sehingga jangan sampai mencederai perjuangan itu dengan berbuat yang melanggar aturan.

"Ini bagian dari perjuangan kawan-kawan PPPK yang merasa mereka memenuhi syarat tapi belum bisa masuk," katanya.

Rekomendasi