ERA.id - Partai Golkar buka-bukaan soal tim teknis yang dibentuk partainya bersama PDI Perjuangan. Adapun pembentukan tim teknis tersebut sebagai jembatan sebelum kedua partai tersebut menjalin kerja sama politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, tim teknis ini nantinya akan membahas sejumlah hal untuk mencari kesamaan antara partainya dengan PDIP. Sejumlah pembahasan yang akan dilakukan terkait soal wakil presiden hingga bentuk kabinet apabila memenangkan Pemilu 2024.
"Kita bentuk tim teknis ini untuk bicara lebih detail lah. Nnanti gimana wapresnya, gimana menteri-menterinya, gimana kabinet, di parlemennya gimana," kata Mekeng kepada wartawan, dikutip Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, hal-hal teknis ke depan tersebut perlu dibicarakan supaya tidak terjadi keributan dan kesalahpahaman setelah kerja sama politik terjalin.
Apabila disepakati, tim teknis dari Partai Golkar akan menyampaikannya kepada Ketua Umumnya Airlangga Hartarto apakah akan merapat ke PDIP dan ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau tidak.
"Ya ini untuk kedepannya lah, supaya kita tidak ribut nanti pada saat sudah, maka ada kesepahaman dulu. Mudah-mudahan kesepemahaman itu bisa terjadi ya. Kalau memang disepakati, Pak Airlangga bisa memutuskan, karena dia diberikan mandat oleh Munas dan Rakernas terakhir menentukan posisinya," kata Mekeng.
Meski begitu, anggota DPR RI itu meyakini kerja sama politik antara Partai Golkar dan PDIP akan terjalin tidak lama lagi. Bagi partainya, bekerja sama dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bukan hal baru.
Apalagi dalam 10 tahun terakhir, PDIP dan Golkar sama-sama menjadi bagian dari partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Cuma kan semua berproses dari waktu ke waktu, dan ini kan waktunya sudah tidak lama lagi," ucapnya.
"Ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus," imbuh Mekeng.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, dalam waktu dekat bakal ada deklarasi kerja sama politik antara partainya dengan Partai Golkar.
Hal tersebut merupakan hasil dari pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Insyaallah kerja sama kedua partai tidak lama lagi segera disepakati pimpinan kami masing-masing, dan finalnya sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDIP, maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama," kata Said kepada wartawan, Jumat (28/7).
Dia mengatakan, keseriusan membuka peluang kerja sama politik itu ditandai dengan pembentukan tim teknis dari masing-masing partai.
Tim teknis dari Partai Golkar berisikan Melchias Markus Mekeng, Lodewijk F Paulus, dan Ace Hasan. Sementara tim teknis dari PDIP yaitu Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, dan Said Abdullah.
"Tim teknis inilah yang akan merumuskan peta jalan kerjasama kedua partai lebih kongkrit," kata Said.