Rocky Gerung Minta Maaf Bila Ucapannya ke Jokowi Timbulkan Perselisihan

| 04 Aug 2023 16:54
Rocky Gerung Minta Maaf Bila Ucapannya ke Jokowi Timbulkan Perselisihan
Rocky Gerung (Sachril Agustin/era.id)

ERA.id - Pengamat politik, Rocky Gerung meminta maaf bila ucapannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut "bajingan tolol" menimbulkan perselisihan.

"Nah saya minta maaf terhadap keadaan hari ini, yang menyebabkan perselisihan itu berlanjut tanpa arah itu," kata Rocky Gerung saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Rocky mengaku memahami ucapannya itu menimbulkan pro kontra. Aktivis ini menegaskan kritik tajam yang diucapkannya tidak diarahkan kepada pribadi Jokowi. 

"Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena tidak ada urusan saya dengan Pak Jokowi. Karena itu saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya," tambahnya.

Bareskrim Polri menyebut ada 13 laporan polisi (LP) dan dua pengaduan masyarakat (dumas) terkait pengamat politik, Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut seluruh LP terkait Rocky Gerung ini nantinya akan ditarik ke Bareskrim Polri. 

"Kita melaksanakan penyelidikan dan teknis lebih lanjut tentu saja beberapa LP dan pengaduan ini akan kita tarik ke Bareskrim untuk penyidikan lebih lanjut. Di mana kita tidak membedakan itu laporan polisi atau pengaduan," kata Djuhandhani kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Rincian ke-13 LP ini yakni satu di Bareskrim Polri, tiga di Polda Metro Jaya, dan tiga di Polda Sumatera Utara. Lalu ada tiga LP terkait Rocky Gerung di Polda Kalimantan Timur dan tiga LP di Polda Kalimantan Tengah.

Djuhandhani menerangkan satu dumas terkait Rocky Gerung diadukan ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan satu lainnya dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rekomendasi