Abaikan Koalisi Besar, Sandiaga Fokus Jualan Tagline ke Masyarakat

| 15 Aug 2023 10:39
Abaikan Koalisi Besar, Sandiaga Fokus Jualan Tagline ke Masyarakat
Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Antara)

ERA.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno fokus menjual tagline politik ke masyarakat dan mengabaikan koalisi besar Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB.

"Kami mengusung tiga tagline yaitu harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah," kata Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin kemarin.

Menurut Sandi, koalisi partai yang besar pun juga nantinya akan memperjuangkan dan memenangkan hati serta pikiran rakyat.

Oleh karena itu, ia tidak memedulikan besar atau kecilnya sebuah koalisi terbentuk dari partai.

"Nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya kan akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat. Jadi walaupun koalisinya ramping atau yang besar, yang penting bagaimana nanti rakyat menilai," katanya.

Sandiaga yang saat itu menghadiri rapat terbatas di Istana Negara pun juga bertemu dengan Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ia mengucapkan selamat kepada Airlangga atas bergabungnya Golkar bersama PAN dan PKB ke Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Tadi saya bertemu Pak Airlangga, saya ucapkan selamat dan memang waktunya tinggal hampir dua bulan lagi untuk penentuan koalisi, makanya kita harus segera melakukan konsolidasi," kata dia.

Sandiaga menambahkan bahwa perannya sebagai Ketua Bappilu PPP akan memperkuat konsolidasi internal partai dan berbicara dengan para calon mitra yang sudah mencapai kesepakatan dalam kerja sama politik.

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi bersama Patai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden Pemilu 2024.

Dengan deklarasi tersebut, hanya PPP yang mendukung PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Di sisi lain, peluang Sandiaga untuk ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar semakin besar.

Rekomendasi