ERA.id - Pengamat politik, Rocky Gerung dikawal pendukungnya saat meninggalkan gedung Bareskrim Polri, Jakarta, usai diperiksa perihal kasus dugaan menyebarkan hoaks, Rabu (13/9/2023).
Pantauan ERA, Rocky bersama pengacaranya keluar gedung Bareskrim sekira pukul 19.02 WIB. Aktivis ini keluar dengan dikawal sejumlah anggota polisi.
Saat mengetahui jika ada pendukungnya di luar gedung Bareskrim dan menyebut namanya, Rocky Gerung tampak senyum sumringah. "Ah biasa lah itu,!" ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu berhenti ketika di depan gerbang Bareskrim Polri dan menyapa pendukungnya.
"Sudah selesai pemeriksaan, dan terima kasih sudah berkunjung ke Bareskrim. Dan saya ingin agar supaya ada persahabatan baik di antara mereka yang pro maupun kontra," kata Rocky Gerung.
Aktivis ini lalu menyalami sejumlah pendukungnya. Pendukung ini lalu mengawal kepulangan Rocky dari gedung Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan Rocky Gerung akan kembali diperiksa pada Rabu pekan depan terkait kasus dugaan ujaran kebencian.
"Sebetulnya dalam klarifikasi belum selesai, namun yang bersangkutan karena ada alasan yang bisa kita terima, akan melanjutkan pemeriksaan pada hari Rabu (pada) Minggu depan," kata Djuhandhani di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/9).
Jenderal bintang satu Polri ini menerangkan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Rocky baru menjawab 47 pertanyaan dari draft 97 pertanyaan.
"(Laporan terhadap Rocky Gerung) tidak ada penghinaan terhadap Presiden. Yang dilaporkan oleh berapa elemen masyarakat, yaitu tentang penghasutan, tentang berita bohong, kemudian SARA, antargolongan," ujar Djuhandhani.