Elektoral Kuat di Jawa Timur, Erick Thohir Dinilai Sosok yang Tepat Jadi Cawapres Prabowo

| 01 Oct 2023 08:37
Elektoral Kuat di Jawa Timur, Erick Thohir Dinilai Sosok yang Tepat Jadi Cawapres Prabowo
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Antara)

ERA.id - Saat ini Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (cawapres) terkuat untuk menjadi Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, Ketum PSSI ini mempunyai daya elektoral yang kuat di Jawa Timur.

Pengamat Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan Prabowo sangat membutuhkan suara di Jawa Timur. Karena Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini sudah relatif kuat di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"Sosok yang relatif kuat di Jawa Timur, ya Erick Thohir bisa jadi pilihan tepat," kata Jamiluddin, saat dihubungi Sabtu (30/09/2023).

Alasan Erick Thohir kuat di Jawa Timur karena merupakan Anggota Kehormatan Banser yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan NU. Bahkan saat ini, Erick Thohir tengah melakukan safari ke sejumlah Pondok Pesantren (Popes) di Jawa Timur.

Dalam kunjangan kali ini, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini melakukan silahturahmi dengan para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Jamiluddin Erick Thohir sangat diterima baik oleh masyarakat Jawa Timur. 

Terlebih saat berkunjung ke makam Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Erick Thohir berhasil mendapatkan simpatisan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya melihat Erick Thohir ke makam Gus Dur semua warga nahdliyin bersimpati kepadanya," ujar Jamiluddin.

Maka tak heran, elektabilitas yang dimiliki Erick Thohir sangat tinggi di beberapa lembaga survei. Seperti Politika Research dan Consulting (PRC) periode September dalam rilis elektabilitas tujuh nama cawapres di Jawa Timur.

Nama Erick Thohir terpantau menduduki posisi teratas dengan elektabilitas di angka 16,8 persen dan berhasil mengungguli kandidat lainnya. Ia berhasil mengalahkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Kemenparekraf Sandiaga Uno.

Rekomendasi