Makan Coto Makassar, JK dan Puan Bahas Pilpres 2024

| 04 Oct 2023 18:50
Makan Coto Makassar, JK dan Puan Bahas Pilpres 2024
Jusuf Kalla dan Puan Maharani (Dok Istimewa)

ERA.id - Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

JK mengaku kedatangan Puan ini merupakan silaturahmi kekeluargaan. Dalam pertemuan yang digelar tertutup selama kurang lebih dua jam itu, JK menyuguhi Puan dengan hidagan Coto Makassar.

"Tadi saya bilang tidak tahu (Puan akan datang), ternyata yang undang Ibu (istrinya Mufidah). Jadi ini acara keluarga, karena mbak Puan ingin makan coto," kata JK.

Menurutnya, banyak hal yang dibicarakan dengan Puan dalam pertemuan tersebut. Terlebih terkait masalah-masalah kebangsaan yang menyangkut rakyat.

"Ya beliau kan ketua DPR, jadi saya musti bicara juga sedikit kepada Ketua DPR, karena dia mewakili rakyat. Kita bicara tentang keadaan apa yang kita hada[i sekarangini, apa yang kita hadapi akan datang. Bicara kebangsaan lah," ucapnya.

Dia tak menampik dalam peretmuan itu juga menyinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, saat ini dinamika politik masih baik. Masing-masing calon presiden sama-sama memiliki optimisme.

"Ya tentu lah. Masa tidak disebut. Disinggung Pilpres. Ya saya kan bilang semuanya optimis. Semua ada kesempatan. PDI]P atau ganjar punya kesempatan. Pak prabowo punya kesempatan. Anies punya kesempatan. Tergantung kalain yang milih. Kalian milih mana atau bagaimana baiknya," katanya.

Sementara Puan mengaku senang disambut hangat oleh keluarga JK. Dia pun memuji masakan Mufidah Jusuf Kalla.

"Alhamdulillah bahwa siang ini saya dijamu makanan yang sangat sedap oleh Ibu Ida, makannya Coto Makassar dan dendeng balado batakok, dan jugan lupa ada tempe juga," kata Puan.

"Pertemuan yang sangat kekeluargaan ini tentu saja merupakan suatu kebahagiaan buat saya, sudah lama tidak berjumpa, bersilaturhami dengan Pak JK dan ibu," imbuhnya.

Puan mengatakan, kedatangannya untuk meminta masukan dan pandangan, khsusunya terkait dengan situasi ekonomi dan politik jelang Pemilu 2024.

JK, kata Puan, juga berpesan untuk terus menjaga persatuan di tengah tahun politik, jangan sampai memecah belah.

"Tadi Pak JK sampaikan bahwa boleh saja kita berbeda pandangan atau pilihan. Namun terpenting yang harus kita lakukan ke depan adalah bagaimana Indonesia tetap bersatu dan pembangunan yang ada tetap berjalan sebagaimana kita harapkan," ucapnya.

"Jangan sampai hal-hal yang terbaik sekarnag terjadi, namun karenapemilu, pesta demokrasi lima tahunan kemudian menjadi tidak baik bagi bangsa dan negara," kata Puan.

Rekomendasi