Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski begitu, persiapan sudah mulai dilakukan.
"Ya nanti disiapkan, semuanya sudah dipersiapan dengan detail... Tunggu momentum yang tepat," kata Hasto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Dia tak menutup kemungkinan pengumuman cawapres akan disampaikan sebelum Ganjar mendaftar ke KPU, atau bahkan sebelum KPU membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 19 Oktober mendatang.
"Ya bisa seperti itu (pengumuman capres sebelum KPU membuka pendaftaran), bisa juga sebelum pendaftaran diumumkan," kata Hasto.
Namun dia memastikan pihaknya akan mengumumkan nama cawapres Ganjar terlebih dulu sebelum mendaftar ke KPU.
Menurutnya, tradisi yang sama juga dilakukan saat Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Ya sebagai momentum politik, kalau dari pengalaman 2014, 2019, diumumkan dulu baru kemudian dilakukan pendaftaran. Karena itu dua peristiwa yang mempunyai makna yang berbeda, syarat-syarat administrasinya berbeda," kata Hasto.
"Sama dengan Pak JK, KH Maruf Amin ketika mendampingi Pak Jokowi itu kan diumumkan dulu baru didaftarkan," imbuhnya.
Terkait dengan menguatnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifa Indar Parawansa bakal dipilih sebagai pendamping Ganjar, Hasto hanya menjawab bahwa semua nama sudah melalui proses pencermatan.
Dia memastikan, tokoh yang nantinya terpilih akan mampu menjawab berbagai persoalan bangsa sekaligus melanjutkan capaian Presiden Joko Widodo.
"Nama-nama sudah disuarakan dengan baik, sehingga selalu segala sesuatunya dirancang dengan baik. Sehingga nanti menjadi satu kesatuan kepemimpinan yang menjawab berbagai persoalan bangsa, tapi juga mempercepat dari seluruh capaian-capaian luar bias yang telah dicapai oleh Pak Jokowi," pungkasnya.
