Pengamat Sebut Kerja Nyata Prabowo Bawa Keunggulan Elektabilitas di Jabar

| 15 Oct 2023 06:15
Pengamat Sebut Kerja Nyata Prabowo Bawa Keunggulan Elektabilitas di Jabar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pembagian perahu nelayan dan bersih-bersih Pantai Pangandaran di Pelabuhan Cikidang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. (Antara)

ERA.id - Kerja nyata Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mendapat apresiasi yang cukup besar dari publik. Hal inilah yang membuat Prabowo menjadi kandidat capres terkuat baik secara nasional ataupun di wilayah tertentu seperti di Jawa Barat (Jabar). 

Di Jabar sendiri, Prabowo sudah menjadi seorang tokoh yang sangat didukung sebagai capres. Meski sudah kuat di Jabar, nyatanya ada beberapa faktor yang hingga saat ini menjadikan Prabowo kuat. 

Salah satunya yakni kerja nyata Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang sangat dilihat oleh masyarakat. Prabowo hingga saat ini masih leluasa bergerak dengan melakukan kunjungan kenegaraan sehingga lebih mudah mendapat perhatian dari publik. 

Terbaru, Prabowo mengunjungi Pangandaran dan didampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menyerahkan 10 kapal bantuan kepada para nelayan. 

"Prabowo lebih leluasa "bergerak" karena sebagai bagian dari pemerintah dan pergerakannya ditunjang fasilitas seolah-olah beliau incumbent," kata Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah saat dihubungi, Sabtu (14/10/2023). 

Sedangkan rival terdekatnya di Jabar yakni Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berbeda. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak memiliki panggung yang bisa mengangkat popularitasnya di kalangan masyarakat. 

Sehingga, sebagai masyarakat Jabar sedikit yang mengetahui program-program gagasan Anies. Kondisi inilah yang membuat Prabowo unggul dibanding Anies, apalagi Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Jabar. 

"Sementara Anies, eksposurnya cenderung mendapatkan framing negatif," ujar Ari. 

Lanjutnya, latar belakang Anies sebagai seorang akademis membuat gaya komunikasinya cenderung sulit dipahami oleh masyarakat akar rumput. Public Speaking Anies dianggap terlalu tinggi untuk masyarakat arus bawah di Indonesia terutama Jabar. 

"Narasi yang dibawakan Anis juga terlalu 'tinggi' untuk kalangan menengah ke bawah," pungkasnya. 

Diketahui, dalam survei Polling Institute periode 1-3 Oktober Prabowo unggul di Jabar dengan torehan elektabiloitas sebesar 37,8 persen. Kemudian Anies di posisi kedua dengan 25,1 persen, sedangkan Ganjar 22 persen. 

Tak hanya itu, survei Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 juga menemukan sebanyak 44,2 persen masyarakat Jabar menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Kemudian Anies dengan 25 persen bisa mengungguli Ganjar di posisi ketiga dengan 21,8 persen. 

Hasil survei tersebut menunjukan Prabowo sebagai kandidat capres yang sangat kuat di Jabar. Prabowo berpeluang besar meraup kemenangan di Jabar seperti Pilpres 2014 dan 2019 yang lalu.

Rekomendasi