ERA.id - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan, Ahmad Basarah menghormati sikap relawan Projo yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Basarah juga sekarang sedang solid dalam mendampingi kegiatan relawan yang dilaksanakan di tengah masyarakat.
Basarah mengaku, relawan pendukung Ganjar Pranowo tak terpengaruh dinamika politik di lapangan termasuk gerakan Projo.
Setiap organ relawan Ganjar Pranowo, katanya, terus berupaya meningkatkan elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kami berkoordinasi dengan relawan yang memang sikap, niat, dan keputusan politiknya bulat mendukung Pak Ganjar sebagai bakal calon presiden," ujarnya.
"Kami fokus bekerja sesuai dengan ruang lingkup kami," lanjutnya.
Untuk itu, Basarah menyatakan tak ingin "cawe-cawe" dapur relawan yang tidak menjatuhkan pilihan kepada Ganjar, sebab masing-masing organ relawan juga punya kewenangan sendiri-sendiri dan hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
"Kami menghormati terhadap organ relawan lain yang punya keputusan yang lain dan itulah demokrasi," ucapnya.
Selain itu, Basarah menambahkan para relawan Ganjar Pranowo juga berupaya untuk mewujudkan situasi kondusif jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya selaku Ketua Tim Koordinasi Pemenangan Relawan Ganjar Pranowo menghormati setiap keputusan politik yang diambil oleh masing-masing organ relawan untuk menentukan arah politik dan dukungannya pada pilpres 2024," ujarnya.
Sementara, dia menyebut tetap membuka pintu bagi setiap relawan yang ingin bergabung dalam barisan tim pemenangan Ganjar Pranowo.
"Tentu siapapun yang datang kepada kami, kemudian menyatakan dukungannya tentu harus kami terima dengan tangan terbuka, karena itulah sejatinya energi yang dapat mendukung Mas Ganjar," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, agenda Rakernas yang digelar oleh Projo, Sabtu kemarin, juga dihadiri oleh Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Kepala negara memanfaatkan agenda tersebut untuk mengingatkan para relawan agar terlibat menjaga kondusivitas seluruh proses berjalannya tahapan jelang pesta demokrasi.