ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat saat ini sedang menyiapkan untuk mengembangkan Urban Farming Center atau pusat pertanian perkotaan, untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Saat ini sedang mencari lahan untuk lahan pertanian perkotaan, hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi sayur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sayur di dalam kota," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani di Depok dikutip dari Antara, Jumat (20/10/2023).
Ia mengatakan bagaimana Pemkot Depok menyediakan lahan yang cukup luas untuk bisa membuat sentralisasi urban farming.
Menurut dia, dengan mempunyai Urban Farming Central dapat meningkatkan produksi bahan pangan, seperti sayuran. Paling tidak dapat memasok kebutuhan sayur di Kota Depok.
Dia menjelaskan peluang ini cukup besar. Sebab, beberapa waktu lalu Pekaranan Pangan Lestari (P2L) Kampung Caraka RW 03 Cilangkap melakukan panen perdana. Usai panen, sudah ada yang memesan untuk memasok kebutuhan perusahaan setempat, untuk jenis kangkung dan bayam.
"Di Duren Seribu juga sudah bisa memenuhi kebutuhan warga sekitar. Bahkan, sudah bisa menjual ke luar daerah, perkembangannya cukup bagus," ungkap Widyati.
Apalagi sekarang kondisi sedang inflasi beberapa sayuran mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Dengan menanam sayuran sendiri, paling tidak bisa menjadi pengganti pangan rumah.
"Jadi diusahakan sendiri, yakni dipanen, dimasak dan dimakan sendiri. Kelebihannya bisa dijual untuk tambahan pendapatan," ujarnya.