ERA.id - Ketua KPK, Firli Bahuri mengungkapkan kendaraannya hilang usai dirinya diperiksa ihwal kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (16/11).
"Yang kedua saya hadir dan menuntaskannya, tetapi saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya. Dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut," kata Firli di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Purnawirawan Polri ini lalu menyebut ada seseorang yang meminjamkan mobil kepadanya. Namun tak dia ungkapkan siapa sosok orang itu.
"Sehingga seseorang menyampaikan kepada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat," tambahnya.
Firli menjelaskan harus segera pergi meninggalkan Bareskrim Polri usai menjalani pemeriksaan karena pada waktu yang sama KPK sedang menangani kasus korupsi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kajari Bondowoso.
Purnawarman Polri ini juga mencoba menjawab perihal alasannya menutup wajah dengan tas di hadapan awak media usai diperiksa.
"Saya paham rekan-rekan media menunggu saya saat itu. Saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran bahwa saya adalah pejabat publik, tetapi juga saya sebagai manusia terkadang saya butuh waktu untuk jeda, terutama di situasi yang begitu saya anggap situasi abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini," ujarnya
Sebelumnya, Firli Bahuri telah selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri, pada Kamis kemarin.
Firli menghindari awak media. Dari pantauan di lokasi, Ketua KPK ini keluar dari pintu di koridor di ujung gedung Bareskrim Polri sekira pukul 14.36 WIB.
Padahal, pintu itu bukanlah akses keluar/masuk pengunjung. Namun, awak media berhasil menemui keberadaan Firli saat akan meninggalkan gedung Bareskrim Polri.
Dia memakai mobil Hyundai bewarna hitam dengan pelat B 1917 TJQ. Ketua KPK ini tak mengucapkan sepatah kata apapun ke awak media. Dari dalam mobil, dia menutupi mukanya dengan tas.