ERA.id - Polisi memeriksa Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar pada Selasa (28/11/2023) hari ini untuk mendalami kasus Ketua KPK, Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan ke mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Iya (diperiksa hari ini), dari siang," kata Wadirtipidkor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Namun, dia tak merinci apakah hanya Irwan saja yang diperiksa atau ada saksi lain. Materi pemeriksaan terhadap Irwan juga tidak disampaikannya.
Terpisah, Polda Metro Jaya menyebut Firli akan dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka pada Jumat (1/12/2023) depan.
"Untuk dilakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan terhadap FB sebagai tersangka dalam penanganan perkara a quo pada hari Jumat, 1 Desember 2023," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.
Firli akan menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta. Purnawirawan Polri ini dijadwalkan diperiksa pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Purnawirawan Polri ini dijerat Pasal 12e atau 12 B atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 KUHP.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan sejumlah barang bukti disita dalam penelusuran kasus ini. Di antaranya berupa dokumen penukaran uang dari beberapa money changer yang nilainya mencapai Rp7,4 miliar.
"Dokumen penukaran valas dalam pecahan SGD dan USD dari beberapa outlet money changer dengan nilai total sebesar Rp 7.468.711.500 sejak bulan Februari 2021 sampai dengan September 2023," kata Ade saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/11).