ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan, masih ada waktu untuk meningkatkan elektabilitas. Hal ini menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Dalam suveri Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar hanya 18 persen. Jumlahnya disalip oleh Capres nomor urut satu, Anies Baswedan.
"Waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan," kata Ganjar di FX Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia mengaku tak masalah dengan berbagai hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya di urutan akhir. Menurutnya hal itu justru menjadi pemicu untuk bekerja memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi," ucapnya.
Dia menegaskan, akan tetap berkampanye dengan turun langsung ke masyarakat.
"Jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," kata Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, Elektabilitas Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo anjlok dalan kurun satu tahun terakhir. Hal ini berdasarkan temuan tebaru survei Litbang Kompas, dikutip pada Senin (11/12/2023).
Selama periode Oktober 2022 hingga Agustus 2023, elektabilitas Ganjar tercatat konsisten di angka 30 persen. Namun terjun bebas di periode Desember 2023.
Pada Oktober 2023, Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 34,9 persen. Kemudian di Januari 2023 elektabilitasnya mencapai puncak yaitu 37 persen. Lalu sedikit turun di Mei 2023 menjadi 32,6 persen. Kembali meningkat di Agustus 2023 menjadi 34,1 persen.
Namun pada periode Desember 2023, elektabilitasnya merosot sebabyak 16 persen dari hasil survei terakhir, menjadi 18 persen.
Elektabilitas Ganjar menempati urutan terakhir. Posisi teratas masih ditempati oleh Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto sebanyak 39,7 persen, kemudian disusul Anies 17,4 persen.