ERA.id - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons keluhan masyarakat terhadap pejabat yang dikawal memakai mobil berstrobo dan sirene.
Hal itu disampaikan Ganjar setelah menyimak materi komika atau pelawak tunggal Fatih Andhika atau akrab disapa Ate saat me-roasting dirinya dalam sebuah acara di kawasan Menteng, Jakarta.
"Ya sebenarnya kalau dia memang butuh cepat karena dia harus menyelesaikan sesuatu, boleh menurut saya," kata Ganjar, Kamis kemarin.
Walau demikian, Ganjar mengatakan bahwa penggunaan mobil pengawalan dengan strobo dan sirine itu dapat diminimalkan.
"Tetapi ketika masih bisa direncanakan waktunya, baik juga untuk biasa saja. Tidak perlu menggunakan bantuan-bantuan seperti itu," kata Ganjar lagi.
Sebelumnya dalam sesi roasting acara tersebut, Ate mengatakan kepada Ganjar agar dirinya atau pejabat lain untuk mengurangi pengawalan dengan strobo dan sirine karena dinilai mengganggu pengguna jalan.
"Satu lagi, siapa pun yang jadi pejabat nanti atau Bapak (Ganjar) dah, kurang-kurangin bawa Pajero pakai strobo. Berisik, tat-tot, tat-tot. Orang lagi macet, pusing, Pak," kata Ate.
Ate kemudian menceritakan pengalaman berkendara di Jakarta yang menemukan pengawalan pejabat. "Mending kalau platnya RI, menteri, presiden, yang punya wilayah enggak apa-apa dah. Ini saya pernah ya Pak lagi di Tol Gatot Soebroto macet, pusing, dari belakang ada Pajero tat-tot, tat-tot (berisik). Waktu saya lihat platnya, AE. Waktu saya cek dari Jatim (Jawa Timur)," katanya.