Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Magawati Soekarnoputri absen menonton langsung debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti tiga calon wakil presiden. Alasannya karena baru saja tiba di Tanah Air dari lawatan ke Eropa.
Meski begitu, Megawati disebut sudah memberi banyak masukan kepada Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD yang malam ini bakal beradu gagasan dengan Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.
"Ibu Mega berulangkali sudah memberikan masukan-masukannya. Misalnya komitmen terhadap fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta Convention Center (JCC) arena debat cawapres Pilpres 2024, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menurut Hasto, Megawati bahkan menginstruksikan kepada kadernya yang juga Menpan RB Abdullah Azwar Anas untuk memberikan masukan kepada Ganjar-Mahfud dalam menghadapi debat.
"Bahkan ibu Mega juga sudah menugaskan pak Abdullah Azwar Anas untuk memberikan masukan secara khusus karena pengalamannya sebagai bupati dua periode, pengalamannya sebagai menteri pemberdayaan aparatur sipil negara dan reformasi, dimana seluruh negara itu harus didasarkan pada kinerja yang jelas dalam menciptakan lapangan kerja untuk rakyat, mengurangi kemiskinan dan sebagainya," ucapnya.
Terkait dengan tema debat kali ini, Hasto tak khawatir dengan penampilan Mahfud, meskipun isu ekonomi bukan bidang yang dikuasanya.
Sebab, tema yang akan dibawakan merupakan salah satu program unggulan dari pasangan Ganjar-Mahfud.
"Jadi tema debat hali ini kami ikuti dengan penuh optimisme karena tema terkait dengan ekonomi, kerakyatan, kemudian digitalisasi, kebijakan apbn, APBD, semuanya sangat terkait dengan pak Ganjar Mahfud. Jadi temanya Ganjar banget," kata Hasto.
Sebagai informasi, debat kedua Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh tiga kandidat cawapres yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Acara digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Jumat (22/12) malam nanti.
Adapun tema debat kedua yaitu ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
