ERA.id - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan mengatakan bahwa gelombang perubahan makin besar, bahkan bukan hanya yang lemah, melainkan kelompok mapan pun ikut menyongsong perubahan itu.
"Kami sendiri merasakan bahwa yang ingin perubahan makin hari makin besar," kata Anies melalui keterangan yang diterima di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (29/12/2023).
Setelah melakukan kampanye di berbagai daerah, kata dia, menunjukkan adanya perubahan yang makin masif.
Bahkan, kata Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2023 itu, sebelumnya perubahan itu hanya diimpikan oleh kelompok yang lemah. Namun, kali ini kelompok yang mapan dan ekonomi kuat pun ikut masuk dalam perubahan.
"Kalau dahulu hanya yang lemah, sekarang kelompok yang mapan, ekonomi kuat juga merasakan ikut perubahan," tuturnya ketika melakukan kampanye di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Anies juga menanggapi hasil survei yang menempatkan pasang Anies-Muhaimin (AMIN) mengalami tren peningkatan.
Menurut dia, yang terpenting adalah proses pada Pilpres 2024 berjalan secara adil.
"Bagi kami yang penting adalah prosesnya berjalan secara adil, independensi penyelenggara dijamin, netralitas dijamin, selebihnya rakyatnya akan menentukan," katanya.
Anies juga optimistis pada Pilpres 2024 bisa masuk putaran kedua sekaligus dapat memenangi Pilpres 2024.
"Insyaallah, masuk putaran kedua," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.