2 Anggota TPN Ganjar-Mahfud Membelot Dukung TKN Prabowo-Gibran

| 05 Jan 2024 21:47
2 Anggota TPN Ganjar-Mahfud Membelot Dukung TKN Prabowo-Gibran
Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zieko CH Odang dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Luhut Parlinggoman Siahaan membelot dukung TKN Prabowo-Gibran. (Sachril/ERA)

ERA.id - Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zieko CH Odang dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Luhut Parlinggoman Siahaan menyatakan diri bergabung TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Izin ya komandan saya mungkin perkenalkan di sini ada Mas Zieko, ada juga mas Luhut ya yang sebelumnya ini dari TPN ya. Ini semua kawan," kata Wakil Komandan TKN Fanta Jerry Sambuaga di rumah Fanta HQ, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Zieko CH Odang menjelaskan alasannya pindah untuk mendukung Prabowo-Gibran karena melihat dari sederet program yang ada berdasarkan hasil analisa. Dia juga merasa program Prabowo-Gibran telah masuk sampai sampai ke akar rumput.

"Kenapa? Ini juga bukan pemikiran, ini saya secara sukarela bergabungnya terhadap TKN dan saya melihat dan mencermati beberapa visi misi yang ada di Pak Prabowo itu mencerminkan komitmen sama seperti juga tim TKN, komitmen beliau terhadap negara ini," kata Zieko.

Di tempat yang sama, Luhut Parlinggoman memutuskan mendukung Prabowo-Gibran karena melihat pasangan calon (paslon) nomor dua ini betul-betul merepresentasikan anak muda.

“Terkait dengan latar belakang saya, sebelumnya saya di KPU, ketua KPU di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Kemudian saya mundur, mendukung Ganjar. Mendukung Ganjar. Karena pada waktu itu ada senior yang ngajak, memaparkan program-program Ganjar dan lain sebagainya,” kata Luhut.

“Nah pada perjalanannya, setelah mundur, saya dipercaya menjadi ketua relawan. Setelah jadi ketua relawan, saya diangkat menjadi Jurkamnas,” tambahnya.

Namun, Luhut merasa selama dirinya menjadi Jurkamnas di TPN Ganjar - Mahfud banyak program yang tidak didukung oleh pusat. Sehingga, rencana yang telah disusunnya banyak tidak terealisasi dengan baik.

"Tadi sebelum saya datang ke sini, beliau sudah ingatkan 'kami terbuka lebar, Hut. Jangan sampai kau gabung di sini tidak bisa lakukan apa-apa pun. Hanya berdiam diri saja seperti di kubu sebelah. Di sini terbuka lebar, apa yang mau lakukan, rumah ini terbuka untukmu', itu tadi kata komandan. Demi Allah," ujar Luhut.

Rekomendasi