Cak Imin Respons Momen Jokowi dan Prabowo Makan Malam Berdua, Singgung Netralitas

| 07 Jan 2024 10:41
Cak Imin Respons Momen Jokowi dan Prabowo Makan Malam Berdua, Singgung Netralitas
Presiden Jokowi makan malam bersama calon presiden Prabowo Subianto di salah satu restoran Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024) kemarin.

ERA.id - Presiden Jokowi yang makan malam bersama calon presiden Prabowo Subianto di salah satu restoran Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024) kemarin, menghangatkan momentum Pilpres 2024.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun merespons momen itu dan mengatakan itu cuma makan malam biasa. Tetapi menjelang Pilpres dan musim poltik ini, Cak Imin mengingatkan soal netralitas seorang pemimpin.  

“Wajib hukumnya kita lawan kecurangan, kita awasi kecurangan, kita mohon Pak Jokowi mengakhiri jabatannya untuk betul-betul menjaga netralitas,” kata Cak Imin saat di Surabaya, Sabtu (6/1/2024) malam.

Menurutnya, bila seorang pemimpin tidak netral, jajaran bawahnya akan mengikutinya. Maka ini menjadi ancaman pemilu dan keberlangsungan demokrasi.

“Karena begitu presiden dan anak buahnya sampai ke bawah enggak netral, pemilu akan hancur legitimasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Umum PKB ini menyebut jika presiden tak netral, biaya penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 yang sebesar Rp71,3 akan jadi sia-sia.  

Pasangan capres Anies Baswedan itu juga  khawatir demokrasi bakal terganggu hingga tiga pemilu ke depan. “Triliunan biaya yang kita keluarkan untuk pemilu sia-sia. Rusaknya demokrasi akan terganggu, sampai tiga pemilu lagi belum tentu sehat. Bisa jadi kita mengulang dari titik nol demokrasi,” ucapnya.

Maka dia  berharap agar masyarakat bersama-sama mengawal jalannya Pemilu 2024 dengan melawan kecurangan dan mengawasi presiden agar tetap netral. “Yang paling penting civil society kita semua harus menjaga presiden supaya netral,”pungkasnya.

Rekomendasi