ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berulang kali menyindir lawannya, Anies Baswedan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024. Menteri pertahanan itu menyebut Anies terlalu banyak omong.
Sebelumnya, Prabowo menjawab pertanyaan panelis seputar kebijakan Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan sebagai inisiator Dasasila Bandung 1955.
Prabowo lalu memaparkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu panutan dunia seperti negara-negara Afrika, karena inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi, hingga neraca perdagangan yang bagus.
Menanggapi itu, Anies menyampaikan bahwa Prabowo tidak menjawab soal dari panelis dan hanya memamerkan pencapaian Indonesia di mata dunia. Prabowo lantas menyindir Anies.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalo bener masuk akal, saya setuju, kalo ngomong, ngomong, ngomong, ya kumaha?" jawab Prabowo.
"Kita memimpin, kita membawa agenda. Itu cerita, omong-omong, tak bisa. Kenapa negara-negara Selatan melihat ke Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita, jadi tidak hanya omong-omong. Kerjanya omong saja, gak bisa," lanjutnya.
Debat yang diikuti oleh para capres untuk kedua kalinya ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Dalam debat kali ini, Ganjar menyampaikan bahwa politik luar negeri yang bersifat bebas aktif harus didefinisikan ulang dengan menyesuaikannya terhadap kondisi kekinian.
Rangkaian debat capres-cawapres dijadwalkan masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada 21 Januari 2024 dan 4 Februari 2024.