Tim Editor
ERA.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan bila Prabowo "dikeroyok" oleh pasangan calon (paslon) lain, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ketika debat calon presiden (capres).
"Kan memang sudah biasa yang namanya jagoan itu selalu dikeroyok, jadi tidak ada yang baru. Persengkongkolan (paslon) satu dan tiga mengeroyok itu, Batman dari dulu juga dikeroyok terus-menerus biasa itu," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Layaknya film "superhero", Nusron menyebut Prabowo akan menang di akhir. Politikus Partai Golkar ini menjelaskan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dikeroyok karena Ganjar dan Anies khawatir Prabowo menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Sebelumnya, Prabowo menyebut ada pihak yang hanya asal bicara tanpa data mengenai pertahanan Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo Subianto
usai disindir oleh Anies Baswedan mengenai pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1).
Menurut dia, pihak yang asal bicara tersebut diduga lantaran adanya dorongan dan ambisi sehingga tidak objektif.
"Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat, mungkin ada yang asal bicara tanpa data mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," jelas Prabowo.
Dia menegaskan dirinya berpegang kepada doktrin dan strategi nasional dan atas dasar kepentingan bangsa Indonesia untuk membangun pertahanan Indonesia.
