Tim Editor
ERA.id - Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, meminta pendukungnya menjaga suara di saat berkampanye di Banjarnegara, Pekalongan, dan Batang, Jawa Tengah.
Ganjar tidak mau, suara itu lenyap dan diambil orang. "Jatim lumbung suara seperti di Jateng. Itu harus kita jaga jangan sampai diambil orang," kata Ganjar Pranowo, Selasa (16/1/2024).
"Saya ingin memastikan suara kita utuh, solid, dan bertambah," kata calon presiden yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura ini.
Selain itu, Ganjar juga miris melihat para pedagang di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang ditemuinya, mengeluh soal harga sembako yang masih tinggi.
"Pertanyaan (para pedagang) masih sama kenapa harga beras tidak turun-turun, harga gula, tomat yang hari ini naik," kata Ganjar.
Pihaknya mengatakan, bahwa kenaikan harga sembako membutuhkan intervensi pemerintah daerah terkait. "Kalau kita lihat cabai, rawit-nya masih agak tinggi, tapi (harga) cabai hijaunya sudah turun. Memang butuh intervensi. Biasanya pemda akan melakukan pantauan dengan tim pengendali daerah kalau situasinya sudah seperti ini cepat, segera diintervensi. Apakah intervensinya itu mencari sumber daya dari tempat lain untuk operasi pasar atau dengan cara lain," katanya.
Di Jawa Tengah, Ganjar juga mengunjungi Pasar Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Lalu menyambangi komunitas motor di Kajen, Karanganyar, lalu menemui nelayan dan petani di Pantai Wonokerto, Pekalongan.
Sore harinya dia menghadiri diskusi dengan guru PAUD Kabupaten Batang di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.
Kegiatan hari ini akan berakhir dengan acara ramah tamah Majelis Taklim Faluz Zaman dan warga Bawang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.
