Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun gunung mendampingi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang berkampanye di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Megawati meminta para pendukung Ganjar-Mahfud untuk memenangkan paslon nomor urut tiga pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dia juga menyinggung agar pendukung mengawasi jalannya pemilu dan tidak tergoda dengan politik uang. "Nanti kalo nyoblos, tetap pendirian enggak? Atau jangan-jangan dibayar jadi lemes? Kalau bener enggak berpaling, menangkan nomor tiga," kata Megawati.
Tak hanya itu, presiden kelima RI itu juga mengharapkan Ganjar-Mahfud bisa menang dalam satu putaran. "Kita berdoa dan berjuang putarannya satu kali saja, bisa apa enggak satu kali?" tanya Megawati yang disambut sorakan kesanggupan dari pendukung Ganjar-Mahfud.
Dia lantas menyindir jangan sampai apa yang sudah dijanjikan pada hari ini tidak terlaksana. Apalagi dia menilai belakangan masyarakat Jawa Barat kurang memegang nilai perjuangan.
"Bener nih? (Bener) karena kalau nanti diperhitungan suara kalau melehe, tahu melehe? Kempes, ah kalian sih bohong sama ibu, Jawa Barat tidak lagi bersifat yang namanya semangat pejuang," ujarnya.
"Betul ya ini mau nyoblos loh. Bismillah. Kalau engga, ini ngelihat ke atas ini, gitu, pasti dia bilang, nih kok rakyat Jawa Barat banyak juga pembohong ya karena kan sudah dibilang apa? Jurdil luber umun dan rahasia," imbuh Megawati.
Pada kesempatan itu, Megawati mengungkapkan alasannya datang secara khusus, karena dia mengingat sosok bapaknya, Presiden Soekarno yang ikut serta dalam kemerdekaan Indonesia dan sebagai pemimpin untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan.
Dia menuturkan, sejak usia 16 tahun, Soekarno berkeliling Bandung sampai ke Sukamiskin untuk berdialog dengan masyarakat dan mengusung kekuatan untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
"Nah, di sini, Bung Karno dari umur 16 tahun sudah keliling, karena beliau yakin kalau masyarakat Jawa Barat diberi pengertian, maka kemerdekaan pasti akan bergema ke tempat lain. Jadi mau tolong ibu tidak? Menangkan Ganjar-Mahfud," kata Megawati yang diikuti oleh teriakan histeris massa.
