ERA.id - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar meyebut soal catatan Mahkamah Konstitusi saat debat Cawapres di JCC Jakarta, Minggu malam (21/1/2024). Sindiran itu tentu saja ditunjukan kepada Cawapresnomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Awalnya, moderator membacakan pertanyaan yang ada di amplon. "Desa cenderung yang ditinggalkan warganya dampaknya desa kelingan sumber daya manusia potensiallnya. Bagiamana strategi paslon agar warga desa lebih berminat dan membangun desanya".
Kemudian, pria yang akrab Cak Imin mengatakan sambil mencatat pertanyaan dari moderator tersebut. Terima kasih, saya catat sedikit, yang penting bukan catatan MK," kata Cak Imin.
Kemudian, dia menjawab pertanyaanya tersebut.
"Diawali paradigma itu apa, dulu kita gagal zaman orde baru akrena kita membangun dari atas dengan pembangun desa, dengan pembangunan dari bawah tumbuh ekonomi kemasyarakat, sosial, budaya yang akan terus terjaga dan lestari. Sejak kita mengawali pembangunan UU Desa yang diikuti penerapan dana desa terus meningkat setaip tahun, akan terbangun infrastuktur dari desa tertingga menjadi desa maju madiri," katanya.
"Sudah 13 ribu desa tertinggal menjadi desa maju amdniri sejak tinggal 4 ribu. Ini infrastruktur berjalan dengan baik, dana desa naik," tambahnya.
Dia lantas menyebutkan, tidak hanya infrastruknnya, tapi ada ekonomi yang tumbuh melalui Bumdes, melalui peternakan, pertanian, ekonomi kreatif tumbuh di desa. "Sehingga masyarakat tidak lagi tertarik urbanisasi tapi kembali di desa," katanya.
Gibran pun langsung menanggapi sindirian dari Cak Imin tersebut. "Nah gitu dong Gus jangan terlalu tegang kaya waktu debat Cawapres pertama kemarin,"ujar Gibran.