ERA.id - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai sikap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Minggu (21/1/2024) kemarin menunjukkan ketidakmatangan usia dan cenderung kekanak-kanakan.
"Debat pamungkas cawapres tadi malam semakin menguatkan argumentasi bahwa kematangan dan kedewasaan itu penting," ungkap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting itu dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).
Pangi menilai Gibran telah menunjukkan tontonan paling memalukan dalam sejarah debat calon presiden (capres) dan cawapres di negeri ini dengan menunjukkan sikap merendahkan dan mempermalukan lawan debat; bicara di luar konteks; hingga penampilan penuh gimik dan gestur mengejek.
"Inilah sebabnya mengapa founding father republik merancang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus memiliki usia minimal 40 tahun," tulis Pangi.
"Saya yakin bahwa keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang spontan dan tidak punya alasan yang kuat, melainkan hasil dari refleksi yang panjang dan matang," lanjutnya.
Ia turut menyinggung pernyataan ayah Gibran, Presiden Joko Widodo, yang pernah menyoroti kurangnya substansi dan visi dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 serta mencela adanya serangan personal.
"Namun, kritikan tajam presiden ini justru dikangkangi oleh anaknya sendiri, ini adalah paradox yang sangat ironis," ungkap Pangi.
Sebelumnya, pada debat terakhir cawapres dengan tema sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, agraria, dan masyarakat adat Minggu malam di Gedung JCC, Jakarta, Gibran tampak tampil agresif dan beberapa kali menyindir ketidaksiapan lawan debatnya, yaitu cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Gibran, misalnya, menyindir Muhaimin yang menjawab pertanyaan panelis sambil sesekali melihat catatan dan menyinggung Mahfud sebagai seorang profesor yang harusnya mengerti istilah macam Greenflantion. Ia juga sempat ditegur oleh moderator karena berbicara sambil meninggalkan podium debat.
Rangkaian debat capres-cawapres Pemilu 2024 terakhir akan berlangsung pada 4 Februari untuk capres dan mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang selama tiga hari sebelum pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.