ERA.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meyakini hati dan jiwa raga Presiden Joko Widodo ada di partainya dan berharap dapat mengundang ayahnya untuk ikut kampanye akbar bersama PSI.
"Kalau mengundang, ya, pasti kepingin banget. Itu harapan kami; tetapi, ya, balik lagi, kami ikut Pak Presiden aja; tetapi hati dan jiwa raga Pak Jokowi ada di PSI," kata Kaesang dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Sabtu (27/1/2024).
Kaesang mengatakan hal itu dalam kampanye di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1). Namun, Kaesang belum mengetahui apakah Jokowi akan cuti untuk "turun gunung" berkampanye.
Jokowi sebelumnya telah mengungkapkan bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024 asal tak menggunakan fasilitas kenegaraan.
"Itu kurang tahu. Saya aja jarang teleponan, jarang ketemu juga. Jadi, belum tahu juga (kapan Jokowi cuti kampanye)," tuturnya.
Kaesang mengatakan Jokowi memiliki kesibukan sebagai kepala negara. Oleh karena itu, dia memaklumi apabila ayahnya tak memiliki waktu ikut kampanye bersama PSI.
"Kalau kami berharap pasti, ya, ingin mengajak Pak Presiden untuk kampanye buat PSI. Tetapi, ya, balik lagi, beliau sibuk. Kami harus memaklumilah," kata putra bungsu Jokowi itu.
Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan soal potongan video yang menampilkan pose dua jari tangan dari dalam mobil kepresidenan saat kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah.
Dari kaca mobil sebelah kiri bagian belakang, terlihat seseorang mengeluarkan tangannya berpose dua jari.
Namun, Jokowi tidak menjawab lugas tangan siapa yang keluar dari kaca mobil dan berpose dengan dua jari itu. Dia hanya mengatakan jika hal tersebut menyenangkan untuk dilakukan.
"Ya, kan, menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
Jokowi kemudian ditanya awak media apa maksudnya menyenangkan dari hal tersebut.
"Ya, enggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat, kan, menyenangkan," tuturnya.
KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.