ERA.id - Perkembangan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai angka 54,7 persen.
Pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Penajam, Rabu, terus berjalan dan menunjukkan kemajuan yang baik.
"Kemajuan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara sampai saat mencapai 54,7 persen," ucapnya dikutip dari Antara.
Pembangunan IKN, menurutnya, juga berdampak positif bagi wilayah sekitar, sehingga pembangunan saat ini menjangkau area di luar kawasan inti pusat pemerintahan.
Dampak positif itu terlihat dari pembangunan Sumbu Kebangsaan tahap satu sampai saat ini yang telah mencapai 96,41 persen dan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan lainnya dari empat peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan fisik baru di IKN juga menunjukkan kemajuan cukup signifikan.
Pembangunan IKN dari peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik baru yang dilakukan pada September, November dan Desember 2023, serta Januari 2024 merupakan tahap satu.
Pembangunan IKN tahap satu itu terdiri dari sektor utama, termasuk hotel, hunian, ritel, logistik, dan perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, serta area hijau.
"Keseluruhan kemajuan pembangunan tahap satu sampai bulan ini (Januari 2024) mencapai kisaran 71,47 persen," tambahnya.
Pembangunan IKN telah berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, capaian itu sebagai bukti komitmen mewujudkan ibu kota negara baru Indonesia, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Penyelesaian pengerjaan berbagai sarana prasarana di IKN sesuai target untuk mengukur sejarah baru, yaitu melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di ibu kota negara masa depan Indonesia itu.