Mahfud Disindir Baru Mundur dari Kabinet Jelang Coblosan, Ganjar: Yang Lain Ada yang Duluan?

| 31 Jan 2024 18:24
Mahfud Disindir Baru Mundur dari Kabinet Jelang Coblosan, Ganjar: Yang Lain Ada yang Duluan?
Ganjar Pranowo (Gabriella Theas/ ERA)

ERA.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD bakal menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) kepada Presiden Joko Widodo. Keputusan ini dikritik lantaran baru mundur sebelum hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo justru mempertanyakan, apakah sebelumnya kontestan lain yang merangkap sebagai pejabat publik ada yang sudah lebih dulu mengundurkan diri.

"Yang lain ada yang mundur lebih dulu?" kata Ganjar kepada wartawan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, justru Mahfud adalah tokoh pertama yang tegas memgambil sikap mundur dari jabatan menteri. Alasannya pun agar tidak menimbulkan konflik kepentingan.

"Pak Mahfud lah yang selalu pertama," kata Ganjar.

"Saya, sekali lagi, hormat Pak Mahfud, anda punya integritas yang hebat," imbuhnya.

Menurutnya, sikap Mahfud harus menjadi contoh dan diharapkan ditiru oleh pejabat publik lainnya. Terlebih mereka yang jabatannya berpotensi menimbulkan konflik kepentingan saat Pemilu 2024.

"Siapa pun seperti yang saya omongin sejak awal, mereka yang punya conflict of interest, sebaiknya mundur seperti pak Mahfud," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Sebelumnya, Mahfud mengaku sudah membuat surat pengunduran diri dari jabatan Menkopolhukam. Surat tersebut terus dibawanya dan akan diberikan ketika bertemu Jokowi.

"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden," ucapnya.

Mahfud mengatakan dirinya harus menyampaikan langsung surat pengunduran dirinya ke Jokowi karena Jokowi lah yang telah mengangkat dirinya menjadi Menkopolhukam.

"Kenapa saya harus mengambil momentum penting untuk menyampaikan langsung ke Bapak Presiden, Pak Jokowi, karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh," ujarnya

Dia berharap surat pengunduran dirinya bisa diserahkan pada Kamis (1/2/2024) besok ketika bertemu Jokowi di Jakarta.

Rekomendasi