Wali Kota Medan Serukan Pemilu Kondusif: Jangan Jelek-Jelekkan Capres Lain

| 01 Feb 2024 11:00
Wali Kota Medan Serukan Pemilu Kondusif: Jangan Jelek-Jelekkan Capres Lain
Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (31/1/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan

ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan siapa pun yang menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, Kota Medan harus tetap adem dan tidak terjadi perpecahan.

"Saya minta tetap kita jaga kondusif. Kita harus bisa pastikan siapa pun yang terpilih nanti, Kota Medan tetap adem. Tidak ada perpecahan," ucap Bobby dalam pengajian akbar Medan Barat dan Medan Helvetia di Medan, Rabu (31/1/2024), dikutip dari Antara.

Dua pekan lagi, lanjut dia, warga Indonesia, khususnya di Kota Medan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPD, DPR RI, DPRD Sumatera Utara, dan DPRD Kota Medan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara sebanyak 1.853.458 orang.

Bagi warga Kota Medan yang terdaftar di DPT bisa menggunakan hak suaranya pada 6.933 tempat pemungutan suara (TPS) di 151 kelurahan dan 21 kecamatan se-Kota Medan.

"Silakan puji capres (calon presiden) pilihan kita, jangan menjelek-jelekkan capres lain. Saya minta jangan gara-gara pilpres kita bermusuhan, kita tak saling teguran," ucapnya.

Bobby juga mengingatkan agar warga Kota Medan yang masuk dalam DPT Pemilu 2024 agar menggunakan hak suara di TPS pada 14 Februari 2024.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik pekan ini optimis partisipasi dalam Pemilu 2024 meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya.

"Kita bisa lihat bagaimana potensi partisipasi, saya meyakini partisipasi akan lebih baik, baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas," ujar Idham.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU juga telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3, dan 

Masa kampanye Pemilu 2024 dimulai sejak tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Rekomendasi