Harga Kebutuhan Pokok Tinggi, Ganjar: Yang Punya Tanggung Jawab Stabilisasi Harga Segera Lakukan

| 02 Feb 2024 13:53
Harga Kebutuhan Pokok Tinggi, Ganjar: Yang Punya Tanggung Jawab Stabilisasi Harga Segera Lakukan
Ganjar Pranowo (Gabriella Thesa/ ERA)

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyebut, keluhan pedagang dan pembeli masih sama terkait harga-harga kebutuhan pokok yang masih tinggi.

Hal itu diungkapkan usai blusukan ke Pasar Palimo, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/1/2024).

"Ternyata, dari pasar ke pasar keluhannya masih sama. Harga beras masih tinggi," kata Ganjar.

Dari keluhan para pedagang dan pembeli, harga beras masih dikisaran Rp14 ribu hingga Rp15 ribu. Selain itu, harga gula juga naik hingga menyentuh angka Rp18 ribu.

Mendengar keluhan itu, Ganjar menilai, stabilisasi harga kebutuhan pokok harus disegerakan oleh para pemegang tanggung jawab.

"Kebutuhan pokok yang sudah berbulan-bulan rasanya memang perlu stabilisasi segera," kata Ganjar.

"Maka kalau hari ini rakyat berharap betul kebutuhannya bisa terpenuhi, rasa-rasanya siapapun yang hari ini punya tanggung jawab untuk stabilisasi harga, segera lakukan," imbuhnya.

Selain itu, dia juga menyinggung soal harga jagung yang tinggi. Sehingga menyebabkan para peternak ayam petelur terbebani. Dia bilang, harga jagung yang biasanya hanya Rp5 ribu per kilogram, kini mencapai Rp9 ribu.

"Jagung kita ternyata problem besar. Maka kalau kita bicara dari sisi hulunya, pajale-nya (padi, jagung, kedelai), wabilkhusus jagung, rasa-rasanya musti ditunjang. Kalau tidak, peternak kita hancur," kata Ganjar.

Setelah mengunjungi Pasar Palimo, mantan gubernur Jawa Tengah itu juga sempat menyapa para pedagang, nelayan, dan masyarakat di Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.

Rekomendasi