ERA.id - TNI akan bertemu dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk membahas pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang masih disandera.
Pertemuan itu merupakan satu di antara upaya negosiasi TNI untuk membebaskan Philip yang sudah setahun ditahan KKB Papua.
"Segala upaya persuasif, pendekatan, melalui tokoh adat, tokoh agama/gereja tetap kita lakukan untuk pembebasan pilot Susi Air," kata Kadispenad, Brigjen Kristomei Sianturi kepada wartawan, Selasa (6/1/2024).
Namun, jenderal bintang satu TNI ini belum memastikan kapan pertemuan antara TNI dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya itu dilakukan. Kristomei lalu membantah ucapan Juru bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom yang menyatakan akan membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Apa hubungannya dengan Sebby? Tidak ada kaitannya. Kita punya perencanaan sendiri," tegasnya.
Sebelumnya, Sebby menyatakan TPNPB-OPM akan membebaskan pilot Susi Air.
"Pilot Asal Selandia Baru yang ditahan pasukan TPNPB dibawah pimpinan Panglima Brigadier General Egianus Kogeya harus dibebaskan demi kemanusiaan," kata Sebby dikutip hari ini.
Sebby pun menyoroti pernyataan Egianus yang menyebut pembebasan pilot Susi Air harus digantikan dengan kemerdekaan Papua. Menurutnya, hal itu tidak mungkin dilakukan.
"Hal ini sama sekali tidak mungkin terjadi. Mengapa? Karena tidak ada sejarah di dunia ini bahwa ada negara yang pernah merdeka ditukar dengan kemerdekaan, jadi hal ini yang perlu dipahami oleh semua pihak, dan terutama TPNPB dan juga Pejuang dari Ndugama," tambah Sebby.