Momen Ganjar Ajak Makan Siang Pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan: Kalau Dimarahin, Aku Belain

| 06 Feb 2024 15:45
Momen Ganjar Ajak Makan Siang Pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan: Kalau Dimarahin, Aku Belain
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ajak makan pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan. (Dok. TPN Ganjar-Mahfud)

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dapat sambutan tak biasa di sela-sela kampanyenya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Dua orang pendukung kubu 02 dengan sengaja membentangkan spanduk bergambar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Ganjar tiba di salah satu rumah makan di kawasan Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Melihat sambutan di luar dugannya, Ganjar justru menghampiri kedua pemuda pendukung Prabowo-Gibran dan mengajak makan bersama.

"Makan yuk, ikut makan," ujar Ganjar.

Menariknya, dua pemuda pendukung Prabowo-Gibran itu justru langsung bersalaman dengan Ganjar, sementara spanduk yang tadinya dibentangkan justru terlipat.

Melihat tingkah kedua pemuda itu, Ganjar justru melemparkan candaaan. Dia meminta spanduk bergambar Prabowo-Gibran jangan terlipat supaya tidak ditegur.

"Eh jangan ditutup, dimarahin lho," ucapnya.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu kembali mengajak kedua pemuda tersebut makan. Namun mereka seperti enggan menerima tawaran tersebut.

Ganjar pun kembali berkelakar bahwa mereka tidak akan ditegur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran hanya karena menerima ajakannya makan bersama. Dia bahkan berjanji bakal membela jika kedua pemuda itu kena tegur.

"Ikut makan yuk. Ndak dimarahin Pak Prabowo, sumpah. Kalau nanti dimarahin aku yang belain," katanya.

Salah satu dari kedua pemuda itu rupanya menerima tawaran makan bersama. Pemuda itu bahkan duduk di samping Ganjar dan mengaku bahwa dirinya adalah pendukung garis keras Prabowo-Gibran.

"Ini tadi lagi menyambut kehadiran saya, membentangkan posternya Pak Prabowo-Gibran ya saya ajak makan," kata Ganjar.

"Terima kasih ya sudah menyambut. Inilah pesan damai dan tidak marah-marah," pungkas politisi PDI Perjuangan itu. 

Rekomendasi