Tim Editor
ERA.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Puan Maharani menyinggung soal program bantuan sosial (bansos) yang belakang kerap dipolitisasi. Dia menekankan, program pemerintah merupakan hak seluruh rakyat, bukan untuk keuntungan elektoral.
Hal itu disampaikan dalam orasinya saat menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Lapangan RTH Maron Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).
"Bansos itu adalah hak dari seluruh rakyat uangnya juga dari rakyat dan untuk rakyat," kata Puan.
Dengan tegas dia menekankan bahwa bansos jangan sampai diklaim hanya milik satu pasangan calon saja. Sebab, bansos adalah program pemerintah untuk masyarakat.
"Jadi tidak boleh diklaim milik salah satu calon, tapi milik seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada para sivitas akademika yang menyuarakan tentang kondisi politik hari ini.
“Kita harus mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita, sivitas akademika, rektor-rektor, dosen-dosen, mahasiswa seluruh Indonesia yang hatinya terbuka, matanya terbuka untuk bersama-sama kita menegakkan pesta demokrasi ini dengan jujur, adil, dan netral,” kata Puan.
Dia juga berpesan agar semua pihak netral dalam ajang Pemilu ini.
“Semua harus netral karena pesta demokrasi adalah pesta rakyat. Harus dimenangkan oleh rakyat bukan kekuasaan,” pungkasnya.
