Cak Imin: Tim Hukum AMIN Janji Segera Bongkar Kecurangan Pemilu 2024

| 15 Feb 2024 01:20
Cak Imin: Tim Hukum AMIN Janji Segera Bongkar Kecurangan Pemilu 2024
Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar. (Dok. Timnas AMIN)

ERA.id - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Dia menyebut, tim hukum Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) bakal segera membongkar semua bentuk kecurangan yang diduga terjadi.

"Tim hukum nasional menyampaikan ada dan segera membongkar semua bentuk-bentuk kecurangan yang terjadi, sehingga bisa menjadi  bahan buat para pendukung untuk terus mengamankan suara-suara kita," kata Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024) malam.

Meski demikian, Cak Imin tak membeberkan bentuk kecurangan yang ditemukan oleh Timnas AMIN. Namun, ia mengeklaim, jajarannya telah mengantongi berbagai data dan bukti yang cukup kuat terkait praktik-pratik curang tersebut.

"Saya berkeyakinan para kader partai pendukung, relawan kita, juga data-data yang akan kita siapkan untuk proses berikutnya ini cukup kuat," ungkap Cak Imin.

Dugaan kecurangan Pemilu 2024 juga disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Pihaknya bahkan mengusulkan untuk membentuk tim khusus.

Hal itu untuk menanggapi dinamika hitung cepat atau quick count sementara pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami akan mengusulkan kepada TPN Ganjar-Mahfud agar dibentuk suatu tim khusus," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Dia menjelaskan, usulan pembentukan tim khusus ini muncul setelah mencermati adanya desain kecurangan pemilu yang bersifat dari hulu ke hilir.

Terlebih, belakangan juga muncul gerakan dari kelompok masyarakat sipil yang mengkritik legitimasi Pemilu 2024.

"Artinya memang ada suatu persoalan yang sangat fundamental yang berkaitan dengan legitimasi pemilu, baik itu proses maupun dari hasil pemilu itu sendiri," tegasnya.

Rekomendasi