ERA.id - Sebanyak 8.381 petugas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengalami gangguan kesehatan dan sakit pasca pencoblosan pada 14 Februari.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 17 Februari 2024 pukul 18:00 WIB, petugas Pemilu 2024 yang paling banyak alami gangguan kesehatan adalah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), yaitu 4.281 orang.
Kemudian disusul panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 1.040 orang yang mengalami gangguan kesehatan. Selain itu, 1.034 orang petugas juga sakit.
Lalu saksi pemilu yang mengalami gangguan kesehatan sebanyak 707 orang, linmas atau perlindungan masyarakat sebanyak 694 orang, petugas Bawaslu sebanyak 381 orang, dan panita pemilihan kecamatan sebanyak 244 orang.
Dari data tersebut, gangguan kesehatan yang dialami petugas Pemilu 2024 paling banyak disebabkan oleh penyakit virus sebanyak 4.640.
Selain itu, penyakit lainnya yang diderita para petugas Pemilu 2024 antara lain yaitu penyakit pada kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari, penyakit hipertensi, infeksi saluran pernafasan, gangguan jaringan lunak, gangguan episodik dan paroksismal.
Kemudian influenza dan peradangan paru-paru, infeksi usus, hingga penyakit pada telinga bagian dalam, serta penyakit baru yang etiologinya tidak pasti.