ERA.id - Binus School Serpong memberi sanksi drop out (DO) ke terduga pelaku yang melakukan perundungan kepada pelajar hingga masuk rumah sakit (RS) di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).
"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," kata Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Namun, Haris tak menyampaikan ada berapa pelajar yang diberi sanksi DO. Dia hanya menambahkan siswa yang menyaksikan kejadian perundungan itu namun tak memberi pertolongan atau pencegahan, diberi sanksi disiplin keras.
Binus School Serpong pun komitmen dan kooperatif untuk membantu kepolisian dalam mengusut kasus ini.
"Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menduga perundungan terhadap anak SMA di kawasan Serpong, Tangsel, yang diduga dilakukan anak artis Vincent Rompies dan teman sebayanya dilakukan sebanyak dua kali.
"Untuk kejadian ini ya diduga terjadi tindakan kekerasan, itu terjadi sekitar dua kali, yaitu pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi, Senin (19/2).
Namun, Alvino belum mau mengungkapkan kronologi kejadian ini. Dia hanya menyebut pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan alat bukti masih dilakukan.
Terkait siapa saja saksi yang telah diperiksa, Alvino mengatakan korban dan keluarganya. Kapan terduga pelaku dimintai keterangan, belum disampaikannya.
"Untuk bukti sementara kami dari rekaman video. Kemudian ada beberapa bukti lainnya," tambahnya.