Tim Editor
ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) percaya diri kembali melenggang ke parlemen. Hal ini ditilik dari hitung cepat sejumlah lembaga survei hingga hitungan suara yang terhimpun dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Berdasarkan data internal kami, data quick count sejumlah lembaga survei, dan juga data sirekap real count di KPU ya PPP lolos," ujar Ketua DPP PPP Achmad kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Meski begitu, PPP tetap meminta para kadernya untuk mengawal rekapitulasi suara Pemilu 2024. Terlebih KPU tengah disorot karena alat bantu hitung Sirekap bermasalah.
"Memang kemarin sempat kita jadi korban atas kesemerawutan Sirekap karena banyak suara-suara yang menyusut. Tapi okelah, itu kan dan KPU berdalih ada kendala teknis," kata Awiek.
Wakil ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu menambahkan, pasca penyoblosan 14 Februari lalu, partainya lebih fokus mengupayakan agar kembali masuk ke parlemen.
"Kita fokus kedepan bagaimana ppp bisa lolos parliamentary threshold," ucapnya.
Ditilik dari kanal Sirekap per 22 Februari 2024 pukul 15:WIB, dengan catatan data masuk sebanyak 61,45 persen, PPP memperoleh suara sementara mencapai 4,05 persen.
Jika PPP berhasil mempertahanan atau bahkan menambah jumlah suara secara real count, maka partai berlambang Ka'bah itu dipastikan lolos ke parlemen karena memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
