ERA.id - Kementerian agama melarang umrah mandiri meski pemerintah Arab Saudi memperbolehkan umrah dengan visa turis. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perjalanan umrah berbeda dengan wisata lain. Sebab, saat umrah harus mematuhi aturan ibadah.
"Kalau kita ke luar negeri bisa sendiri. Kemana? Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemana pun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi," kata Yaqut dikutip Jumat (1/3/2024).
Ia menilai tak semua umat memahami aturan umrah. Karena itu perlu bimbingan dan bantuan dalam melaksanakannya. Apalagi ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti soal hotel hingga makanan.
Menurut Yaqut, ada kekhawatiran bila ada jamaah yang kurang berpengalaman harus menangani hal seperti pemesanan hotel hingga makanan. Karena itu, ia ingin jamaah dapat panduan dan bantuan dari biro perjalanan profesional. Menurutnya, larangan umrah backpacker dapat meminimalisir risiko dan memastikan kenyamanan umat muslim.
"Banyak hal yang jadi pertimbangan pemerintah, kenapa? Sebaiknya memang umrah backpacker itu dihindari. Jadi ada biro-biro umroh travel perjalanan ibadah umrah yang akan siap membantu umat untuk bisa menjalankan umrah dengan baik," kata Yaqut.