Tim Editor
ERA.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024 adalah hal yang bagus. Sebab, menurut dia, upaya ini dapat menjawab berbagai kecurigaan yang muncul di tengah masyarakat.
"Ini kan bagus, mengklarifikasi, bertanya, sehingga tanda tanya masyarakat kekhawatiran masyarakat ataupun kecurigaan masyarakat bisa terjawab," kata JK di Kantor Kalla Group, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).
Selain itu, menurut JK, hak angket juga bermanfaat bagi pemerintahan selanjutnya agar dapat bekerja dengan baik.
"Sehingga negeri ini pemerintah yang akan datang akan mulus siapapun pemerintah setelah diketahui semuanya. Kalau ndak nanti curiga terus," ujar dia.
Disamping itu, JK menekankan, hak angket merupakan hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting. Sebab, mereka memiliki kewajiban untuk mengawasi pemerintahan.
"Salah satu bentuk pengawasannya itu bertanya, apabila ada masalah yang oleh pandangan DPR harus diklarifikasi oleh pemerintah. Jadi biasa saja ini," jelas JK.
"Tentu partai-partai itu tentu sudah walaupun kemarin saya dengar saya sendiri tidak ikut karena keluar kota, menunggu yang lain. Saya kira partai-partai itu akan bersama-sama," sambungnya.
