ERA.id - Presiden Joko Widodo diharapkan memberikan ruang kepada Prabowo Subianto untuk memimpin tim transisi pemerintahan mendatang. Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka digadang menjadi pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Chief Political Officer dari Political Strategy Group (PSG) Arief Budiman mengatakan, proses transisi tidak bisa dianggap remeh. Terlebih, Jokowi sudah menyelipkan program unggulan Prabowo-Gibran dalam perhitungan RAPBN 2024.
"Mengelola transisi kepresidenan bukan lah semata-mata formalitas peralihan kepemimpinan permintaan negara, namun juga simbol kehormata kenegaraan yang dilapangan jalannya oleh presiden yang segara purna tugas kepada presiden mendatang," kata Arief kepada wartawan, Senin (18/3/2024).
Lagipula menurutnya, Jokowi bisa menerima imbas positif jika membentuk tim transisi bagi presiden terpilih.
Dia menambahkan, transisi pemerintahan bukan sekedar program unggulan dari presiden terpilih, tapi membahas pemikirannya.
"Jokowi perlu memberikan ruang luas bagi Prabowo. Jika tidak, bukan tidak mungkin Prabowo akan mengambil sikap diamentral terhadap dirinya pasca 20 Oktober 2024," kata Arief.
Barisan pendukung Prabowo, termasuk Partai Gerindra tentunya mengharapkan bisa menjadi penentu arah bangsa dan pemerintahan lima tahun ke depan.
Gerindra, kata Arief, akan kecewa apabila Jokowi tidak segera membentuk tim transisi, dan malah memimpin koalisi besar pendukung pemerintahan mendatang.
"Jika Gerindra dan lingkaran Prabowo ‘menyerah’ begitu saja dengan pengaturan Joko Widodo dan hiruk-pikuk kepentingan koalisinya, maka hal ini akan menjadi catatan kekecewaan pertama bagi pemilih Prabowo," katanya.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diramalkan bakal dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan rekapituasli suara di beberapa provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum. Prabowo-Gibran unggul atas dua rivalnya yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Gibran Rakabuming Raka.
KPU RI sendiri akan segera mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dalam waktu dekat.