Fraksi PDIP Klaim Puan Tak Tutup Mata soal Hak Angket, Meskipun Tak Pernah Terlihat di DPR

| 20 Mar 2024 04:16
Fraksi PDIP Klaim Puan Tak Tutup Mata soal Hak Angket, Meskipun Tak Pernah Terlihat di DPR
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Adian Napitupulu. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Adian Napitupulu menegaskan, Ketua DPR Puan Maharani tak pernah menutup mata terkait isu hak angket untuk mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu merespons absennya Puan di Gedung Parlemen. Ketidakhadiran ketua DPP PDIP itu menimbulkan spekulasi bahwa partai berlambang banteng tak serius menggarap hak angket kecurangan pemilu.

"Mbak Puan sebagai ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun mata dengan apapun, engak pernah," tegas Adian di ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

"Dia harus mencermati segala sesutaunya. Dan bagaimana dia mencermati kalau matanya tertutup, kan tidak mungkin," imbuhnya.

Adian juga menepis anggapan fraksinya tak serius menggulirkan hak angket kecurangan pemilu. Hal itu dibuktikan dengan menggelar audiensi dengan perwakilan massa aksi tolak pemilu curang.

Dia menjelaskan, audiensi digelar atas perintah fraksi. Artinya, pertemuan itu dilakukan atas sepengetahuan dan persetujuan Puan.

"Kan saya datang kemari perintah fraksi. Saya bertemu (dengan massa aksi tolak pemilu curang) kan perintah fraksi. Saya mendangarkan pernyataan-pernyataan dan gagasan-gagasan kan perintah fraksi," ucap Adian.

Diketahui, Puan tak terlihat batang hidungnya sejak DPR selesai menjalani masa reses dan kembali membuka masa sidang pada Selasa (5/3) lalu.

Puan diketahui sedang berada di Paris, Perancis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen perempuan dunia atau Women Speakers' Summit 2024 di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.

Ketidakhadiran Puan menjadi sorotan. Sebab, pembukaan masa sidang DPR bertepatan dengan munculnya usulan hak angket kecurangan pemilu 2024, yang merupakan ide dari calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. 

Rekomendasi