ERA.id - Arsjad Rasjid kembali aktif menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilu 2024.
Sebelumnya, Arsjad mundur sementara dari jabatannya karena merangkap sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Usai pemilu, Arsjad menegaskan akan terus fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja Kadin pada 2024.
“Sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU No. 1 tahun 1987 dan Keppres No. 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus untuk memberikan manfaat bagi para anggotanya sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Antara.
Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 itu mengatakan ingin meningkatkan peranan Kadin Indonesia dalam mengemban amanah dari para pengurus harian, Ketua Umum Kadin Daerah se-Indonesia, anggota perusahaan, asosiasi himpunan, dan seluruh perwakilan dunia usaha di Indonesia.
Arsjad menjelaskan bahwa Kadin Indonesia juga akan menjalankan program kerja tahun 2024 yang bertumpu pada empat pilar utama, yakni Tulang Punggung Kesehatan Nasional; Penguatan Ekonomi Nasional dan Daerah; Kewirausahaan dan Kompetensi; serta Penguatan Organisasi dan Regulasi Internal.
“Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sebagai landasan untuk masa depan Indonesia, di mana Indonesia menjadi negara maju sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, menjadikan Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan bahwa dengan kembalinya Arsjad Rasjid sebagai ketua umum, dirinya juga secara resmi akan kembali menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia.
“Dengan ini, saya secara resmi mengembalikan tongkat kepemimpinan ke Arsjad Rasjid. Dengan dedikasi dan visi yang telah terbukti, beliau siap membawa Kadin Indonesia dalam menghadirkan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Arsjad pada September 2023 memutuskan nonaktif sebagai Ketua Umum Kadin setelah ditunjuk sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024.