Prabowo Ungkap Pesan Jokowi Soal Banyak Orang Minta 'Kursi' di Pemerintahan

| 22 Mar 2024 03:32
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi Soal Banyak Orang Minta 'Kursi' di Pemerintahan
Prabowo Subianto. (ERA.id/Sachril).

ERA.id - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal fenomena "minta kursi" di pemerintahan.

Prabowo awalnya menyinggung soal sosok kawan sejati, yakni selalu ada ketika senang maupun susah. Dia lalu berterima kasih kepada PAN dan menyebutnya kawan sejati.

"Kawan sejati adalah kawan di saat susah. Kalau di saat baik, di saat senang, kawan banyak sekali (berdatangan). Yang nggak pernah nongol sekian tahun, nongol semua," kata Prabowo saat berpidato dalam acara buka puasa bersama di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan pesan Jokowi, yakni adanya pihak tertentu yang menitipkan berbagai kepentingan di pemerintahan. Prabowo lalu bercerita banyak orang yang ingin bertemu dengannya, namun ujung dari pertemuan itu adalah "minta menitipkan orang".

"Yang repot nongol bawa daftar titipan lagi. Ya saya, saya dikatakan oleh Pak Jokowi mengatakan, 'ya Mas Bowo, ya itulah nanti Mas Bowo siap-siap saja. Apa lagi masa pengalihan ini cukup lama, tujuh bulan'," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo lalu menyebut dirinya akan membuat kaget Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa.

"Jadi nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa-bisa lebih dari x," kata Prabowo.

Belum diketahui maksud ucapan Prabowo ini. Dimungkinkan, maksudnya adalah jatah kursi menteri untuk PAN. "Tapi syaratnya tentunya, syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," tambahnya.

Sebelumnya, KPU RI resmi menetapkan pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumimg Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran mengantongi suara tertinggi sebesar 96.214.691 suara.

Sementara paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara. Sedangkan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh suara 27.041.878. Total suara sah Pilpres 2024 secara nasional mencapai 164.227.475 suara.

Rekomendasi