Waketum Golkar: Kami Tak Mau GR, Jangan-Jangan Jokowi dan Keluarganya Masih PDIP

| 26 Apr 2024 13:40
Waketum Golkar: Kami Tak Mau GR, Jangan-Jangan Jokowi dan Keluarganya Masih PDIP
Jokowi saat didampingi Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Jusuf Kalla dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar. (Facebook Airlangga Hartarto)

ERA.id - Partai Golkar dinilai terbuka bagi siapa saja bagi yang ingin jadi kader, mulai dari Presiden Jokowi sampai rakyat biasa.

“Kalau soal itu kan saya sudah jelaskan berkali-kali ya, bahwa Golkar ini adalah partai terbuka,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, merespons pertanyaan wartawan mengenai peluang Jokowi menjadi kader Golkar, Kamis kemarin.

Dia menekankan Golkar menerima dengan tangan terbuka pada siapa saja yang merasa memiliki aspirasi, kepentingan dan cita-cita politik yang sama.

“Jangankan seorang Presiden, rakyat biasa saja kalau masuk Golkar kami senangnya luar biasa,” kata dia.

Dia menyampaikan bahwa Golkar merupakan organisasi besar, sekaligus sebagai partai tertua di Indonesia, dengan tradisi organisasi dan tradisi kaderisasi yang kuat.

Menurutnya, semua roda organisasi berjalan karena ada aturan-aturan yang ditaati mulai dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), peraturan organisasi, hingga petunjuk pelaksanaan (juklak) partai.

“Nah sementara ini kan kalau bicara Pak Jokowi kami tidak boleh mengandai-andai. Sampai sekarang belum pernah ada pernyataan resmi dari Pak Jokowi atau keluarganya menyatakan keluar dari PDI Perjuangan. Kami juga tidak mau ge-er (gede rasa/terlalu percaya diri), jangan-jangan masih PDI Perjuangan, jadi itu semua tergantung Pak Jokowi,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa Partai Golkar menghargai kedaulatan di dalam partai lain dan tidak mau mencampuri internal partai lain.

Tags : jokowi golkar
Rekomendasi